MOTIVASI
Motivasi adalah proses yang
memberi semangat,arah,dan kegigihan perilaku.Artinya,perilaku yang termotivasi
adalah prilaku yang penuh energi,terarah dan bertahan lama.
PERSPEKTIF TENTANG
MOTIVASI
Perpektif Behavioral. Menekankan pada imbalan dan hukuman eksternal
sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. Insentif adalah peristiwa atau stimuli positif atau negatif yang
dapat memotivasi perilaku murid. Pendukung penggunaan insentif menekankan bahwa
insentif dapat menambah minat atau kesenangan pada pelajaran, dan mengarahkan
perhatian pada perilaku yang tepat dan menjauhkan mereka dari perilaku yang
tidak tepat.
Perspektif Humanistis. Menekankan pada kapasitas murid untuk mengembangkan
kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib mereka. Perspektif ini berkaitan
denngan pandangan Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus dipuaskan dahulu
sebelum memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. Menurut hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan individual harus dipuaskan
dengan urutan;
1.fisiologis (lapar, haus, tidur)
2. keamanan (bertahan hidup, perlindungan)
3. cinta dan rasa memiliki (kasih sayang dan perhatian)
4. haga diri (menghargai diri sendiri)
5. aktualisasi diri (realisasi potensi diri).
Aktualisasi diri,Kebutuhan tertinggi dan
sulit dalam hierarki Maslow,aktualisasi diri adalah motivasi untuk
mengembangkan potensi diri secara penuh sebagai manusia.
Perspektif Kognitif. Menurut perspektif kognitif, pemikiran akan memandu
motivasi. Perspektif kognitif berpendapat bahwa tekanan eksternal seharusya
tidak dilebih-lebihkan. R. W. White mengusulkan konsep motivasi kompetensi,
yakni ide bahwa orang termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara
efektif, menguasai dunia mereka, dan memproses informasi secara efisien.
Perspektif Sosial. Kebutuhan afiliasi atau keterhubungan adalah motif untuk berhubungan
dengan orang lain secara aman. Ini membutuhkan pembentukan, pemeliharaan dan
pemulihan hubungan personal yang hangat dan akrab. Ini tercermin dalam motivasi
murid untuk menghabiskan waktu bersama teman, kawan dekat, orang tua dan guru.
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk
mendapatkan sesuatu yang lain(cara untuk mencapai tujuan).Ini adalah motivasi
yang datangnya dari luar diri kita.
Motivasi Intrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu
demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, murid belajar
menghadapi ujian karena dia senang pada mataa pelajaran yang diujikan itu. Ada
2 jenis motivasi intrinsik: 1) motivasi intrinsik dari determinasi diri dan
pilihan personal. 2) motivasi intrinsik dari pengalaman optimal.
KECEMASAN DAN PRESTASI
Kecemasan adalah perasaan takut dan kegundahan yang tidak jelas dan tidak menyenangkan.
Normal jika murid merasa cemas atau khawatir saat akan menghadapi kesulitan di
sekolah, seperti saat akan ujian semester. Sejumlah program diciptakan untuk
mengurangi tingkat kecemasan anak. Beberapa program menekankan pada teknik
relaksasi. Program ini sering efektif untuk mengurangi kecemasan, tetapi tidak
selalu menaikkan prestasi. Program ini dikhususkan terhadap aspek kekhawatiran,
di mana program ini berusaha mengganti pemikiran yang destruktif dan negatif
tentang kecemasan dengann pemikiran yang lebih positif dan konstruktif
Ekspetasi Guru. Ekspetasi kemungkinan akan mempengaruhi sikap dan perilaku murid terhadap
guru. Salah satu strategi pengajaran yang penting adalah memantau ekspetasi
anda dan pastikan anda punya ekspetasi positif terhadap semua murid termasuk
yang berkemampuan rendah.
MOTIVASI DAN HUBUNGAN
SOSIAL
Motif Sosial. Motif sosial adalah kebutuhan dan keinginan yang dikenal melalui
pengalaman dengan dunia sosial. Kebutuhan ini membutuhkan pembentukan,
pemeliharaan, dan pemulihan hubungan yang akrab, hangat, dan personal.
Hubungan Sosial. Hubungan sosial dengan orang tua, teman sebaya, kawan, guru dan mentor,
dan orang lain, dapat mempengaruhi prestasi dan motivasi sosial mereka.
Sumber :
Santrock, J. W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua.
Diterjemahkan oleh: Tri Wibowo BS. Jakarta. PRENADAMEDIA GROUP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar